Blogs
Back
Mengintip Tambak Udang di Kebumen
Memegang peran sentral dalam sektor akuakultur di Indonesia, tambak udang terbesar di Indonesia menarik untuk disimak. Salah satunya tambak budidaya udang berbasis kawasan di kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Ini adalah tambak udang modern pertama sekaligus terbesar di Indonesia.
Tambak udang terbesar tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga mengusung prinsip keberlanjutan. Pembangunan tambak udang berbasis kawasan di Kebumen ini menggunakan pertimbangan ekologi dan ekonomi. Sehingga sasarannya tidak hanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah, tapi juga kelestarian ekosistem. Demi memastikan keberlanjutan ekosistem, tambak udang berbasis kawasan di Kebumen dilengkapi dengan sarana seperti tandon air dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Fasilitas infrastruktur lainnya meliputi water intake, saluran outlet, laboratorium, gudang pakan, bangunan pasca panen, rumah genset, rumah jaga tambak, dan jalan produksi.
Prinsip utama tambak udang ini mengusung pendekatan yang sangat ramah lingkungan sesuai dengan prinsip blue ekonomi. Tidak merusak mangrove karena memiliki water treatment, IPAL, dan tandon. IPAL menjadi elemen kunci, karena memastikan bahwa sisa dari proses budidaya tidak langsung dibuang ke laut, melainkan melalui proses perlakuan khusus terlebih dahulu.
Lahan tambak udang berbasis kawasan ini memiliki potensial mencapai 100 hektar. Saat ini telah diselesaikan 60 hektar, terdapat 149 petak tambak dengan ukuran 1.600 m2 per petaknya. Dimana 1 hektar tambak udang, diharapkan dapat menghasilkan 40 ton udang.
Namun, tambak udang terbesar di Indonesia bukan sekadar fasilitas budidaya, melainkan landasan penting dalam membangun industri perikanan yang berkelanjutan. Penerapan teknologi ramah lingkungan dan praktik budidaya yang bertanggung jawab, dapat menjadi contoh yang baik bagi budidaya udang lainnya, serta mendukung citra positif sektor industri ini.
Tambak udang berbasis kawasan di Kebumen ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk tambak udang lainnya, mencakup aspek sarana, infrastruktur, dan prinsip budidaya udang yang berkelanjutan. Artikel ini berharap dapat memberikan informasi inspiratif tentang pemahaman mengenai tambak udang yang dilakukan oleh tambak udang terbesar di Kebumen.
Mulai Budidaya Anda! Bergabunglah bersama Crustea Sekarang!
Crustea adalah perusahaan pengadaan teknologi yang berfokus di bidang akuakultur. Kami berkontribusi menciptakan teknologi berbasis IoT ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan petambak di Indonesia untuk memaksimalkan produksi hasil tambak serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses menambak.
Crustea juga memiliki alat Eco Aerator berbasis panel surya, dengan menggunakan energi matahari menjadi listrik sehingga dapat menekan tingginya biaya operasional hingga 80%.
Pesan Eco Aerator Sekarang - Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan di Tambak Anda.
Ikuti terus informasi menarik lainnya di IG Crustea dan bisa menghubungi langsung melalui
WhatsApp: +62-821-4077-3592
Tambak udang terbesar tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga mengusung prinsip keberlanjutan. Pembangunan tambak udang berbasis kawasan di Kebumen ini menggunakan pertimbangan ekologi dan ekonomi. Sehingga sasarannya tidak hanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah, tapi juga kelestarian ekosistem. Demi memastikan keberlanjutan ekosistem, tambak udang berbasis kawasan di Kebumen dilengkapi dengan sarana seperti tandon air dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Fasilitas infrastruktur lainnya meliputi water intake, saluran outlet, laboratorium, gudang pakan, bangunan pasca panen, rumah genset, rumah jaga tambak, dan jalan produksi.
Prinsip utama tambak udang ini mengusung pendekatan yang sangat ramah lingkungan sesuai dengan prinsip blue ekonomi. Tidak merusak mangrove karena memiliki water treatment, IPAL, dan tandon. IPAL menjadi elemen kunci, karena memastikan bahwa sisa dari proses budidaya tidak langsung dibuang ke laut, melainkan melalui proses perlakuan khusus terlebih dahulu.
Lahan tambak udang berbasis kawasan ini memiliki potensial mencapai 100 hektar. Saat ini telah diselesaikan 60 hektar, terdapat 149 petak tambak dengan ukuran 1.600 m2 per petaknya. Dimana 1 hektar tambak udang, diharapkan dapat menghasilkan 40 ton udang.
Namun, tambak udang terbesar di Indonesia bukan sekadar fasilitas budidaya, melainkan landasan penting dalam membangun industri perikanan yang berkelanjutan. Penerapan teknologi ramah lingkungan dan praktik budidaya yang bertanggung jawab, dapat menjadi contoh yang baik bagi budidaya udang lainnya, serta mendukung citra positif sektor industri ini.
Tambak udang berbasis kawasan di Kebumen ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk tambak udang lainnya, mencakup aspek sarana, infrastruktur, dan prinsip budidaya udang yang berkelanjutan. Artikel ini berharap dapat memberikan informasi inspiratif tentang pemahaman mengenai tambak udang yang dilakukan oleh tambak udang terbesar di Kebumen.
Mulai Budidaya Anda! Bergabunglah bersama Crustea Sekarang!
Crustea adalah perusahaan pengadaan teknologi yang berfokus di bidang akuakultur. Kami berkontribusi menciptakan teknologi berbasis IoT ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan petambak di Indonesia untuk memaksimalkan produksi hasil tambak serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses menambak.
Crustea juga memiliki alat Eco Aerator berbasis panel surya, dengan menggunakan energi matahari menjadi listrik sehingga dapat menekan tingginya biaya operasional hingga 80%.
Pesan Eco Aerator Sekarang - Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan di Tambak Anda.
Ikuti terus informasi menarik lainnya di IG Crustea dan bisa menghubungi langsung melalui
WhatsApp: +62-821-4077-3592
#tambak
#udang
#Kebumen
GET IN TOUCH
Let's Upgrade Your Pond with Crustea!
info@crustea.id
Jl. Sanggung Tim. No.1, Jatingaleh, Kec. Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50254
Contact Us
